Powered By Blogger

Sabtu, 12 Januari 2013


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah             : SMA Negeri 1 Losarang
Mata Pelajaran            : Biologi
Kelas / Semester          : X / 2
Standar Kompetensi   : 1. Memahami manfaat keanekaragaman hayati
Kompetensi Dasar       : 3.1 mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem     
                                            melalui kegiatan pengamatan.
Alokasi Waktu            : 2x45 menit

A.  Indikator
1.    Mendeskripsikan gejala keanekaragaman hayati
2.    Menyimpulkan pengertian keanekaragaman hayati
3.    Menyebutkan 4 contoh keanekaragaman hayati tingkat gen
4.    Menyebutkan 5 contoh keanekatagaman hayati tingkat jenis
5.    Menyebutkan 3 contoh keanekaragaman hayati tingkat ekosistem
B.  Tujuan Pembelajaran
1.    Setelah melakukan pengamatan dan diskusi, siswa dapat mendeskripsikan gejala keanekaragaman hayati.
2.    Setelah melakukan pengamatan dan diskusi, siswa dapat menyimpulkan pengertian keanekaragaman hayati.
3.    Setelah melakukan pengamatan dan diskusi, siswa dapat menyebutkan 4 contoh keanekaragaman hayati tingkat gen.
4.    Setelah melakukan pengamatan dan diskusi, siswa dapat menyebutkan 5 contoh keanekaragaman hayati tingkat jenis.
5.    Setelah melakukan pengamatan dan diskusi, siswa dapat menyebutkan 3 contoh keanekaragaman hayati tingkat ekosistem.
C.  Matri Pembelajaran
Keanekaragaman hayati adalah keseluruhan variasi berupa bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat yang dapat ditemukan pada makhluk hidup. Keanekaragaman hayati dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan.
Secara garis besar keanekaragaman hayati dibedakan menjadi 3 tingkat, yaitu tingkat gen, tingkat jenis dan tingkat ekosistem.
1.      Keanekaragaman tingkat gen
Keanekaragaman tingkat gen menyebabkan variasi antarindividu sejenis. Gen adalah materi dalam kromosom makhluk hidup yang mengendalikan sifat organisme. Contoh keanekaragaman tingkat gen adalah pada jenis mangga : mangga cengkir, mangga harum manis, mangga gedong, mangga kweni, dll.
2.      Keanekaragaman tingkat jenis
Keanekaragaman pada tingkat ini mudah diamati karena perbedaannya sangat mencolok. Contohnya adalah pohon kelapa, kurma, sagu.
3.      Keanekaragaman tingkat ekosistem
Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkugannya. Ekosistem terdiri dari faktor biotik dan faktor abiotik yang memiliki berbagai variasi. Oleh karena itu ekosistem yang terdiri dari faktor biotik dan abiotik bervariasi pula. Contohnya adalah ekosistem pantai, ekosistem air tawar, ekosistem padang rumput, dll.
D.  Metode dan Pendekatan
1.    Metode              : Pengamatan dan Diskusi Kelompok
2.    Pendekatan        : Inkuiri
E.   Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan awal (15 menit)
·      Berdo’a
·      Mengecek kehadiran siswa
·      Apersepsi : pada materi sebelumnya kita telah mempelajari tentang jamur. Jamur terdiri dari berbagai variasi bentuk, ukuran dan warna. Variasi itulah yang menyebabkan terjadinya keanekaragaman hayati.
·      Motivasi : sepanjang perjalanan ke sekolah, ada berapa keanekaragaman hayati yang kalian jumpai ?
·      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
·      Guru membagi siswa menjadi enam kelompok
·      Guru membagikan lembar kerja siswa
Kegiatan inti (60 menit)
1)   Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
·      Mesing-masing kelompok melakukan studi pustaka atau membaca dari sumber yang relevan. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Guru meminta siswa untuk mengamati keanekaragaman hayati yang ada di lingkungan sekolah. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Siswa mengamati keanekaragaman hayati di lingkungan sekolah. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
2)   Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
·      Siswa dalam kelompok berdiskusi untuk menjawab soal lembar kerja siswa. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Guru dan siswa berdiskusi untuk menyimpulkan pengertian keanekaragaman hayati dan menentukan tingkat keanekaragaman hayati. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
3)   Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
·      Guru memberikan penegasan tentang pengertian keanekaragaman hayati dan tingkatan-tingkatan keanekaragaman hayati. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
Kegiatan penutup (15 menit)
·      Siswa mengumpulkan lembar jawaban LKS.
·      Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
·      Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran.
·      Guru memberikan tugas pekerjaan rumah.
·      Guru memberitahu materi berikutnya.
F.   Sumber dan Media Pembelajaran
·      Buku Biologi SMA kelas X Erlangga
·      Berbagai makhluk hidup yang ada di sekitar sekolah
·      Lembar kerja siswa
G.  Penilaian
·      Laporan hasil pengamatan berupa lembar kerja siswa (terlampir)
·      Soal tugas (Pekerjaan Rumah)
Indikator  pencapaian kompetensi
Teknik penilaian
Bentuk instrumen
Instrumen / soal
Kriteria penilaian
·  Mendeskripsikan gejala keanekaragaman hayati
·  Menyimpulkan pengertian keanekaragaman hayati
·  Menyebutkan 4 contoh keanekaragaman hayati tingkat gen
·  Menyebutkan 5 contoh keanekatagaman hayati tingkat jenis
·  Menyebutkan 3 contoh keanekaragaman hayati tingkat ekosistem
Tes tulis
Tes uraian
1.  Jelaskan pengertian keanekaragaman hayati !
2.  Jelaskan istilah di bawah ini:
a.       Gen
b.      Jenis
c.       Ekosistem
3.  Sebutkan 4 contoh keanekaragaman hayati tingkat gen !
4.  Sebutkan 6 contoh keanekaragaman hayati tingkat jenis !
5.  Sebutkan 3 contoh keanekaragaman hayati tingkat ekosistem !
6.  Sebutkan 2 komponen ekosistem disertai masing-masing 3 contoh.
@ 1 x 10 = 10

@ 3 x 5 = 15




@ 4 x 5 = 20


@ 6 x 5 = 30


@ 3 x 5 = 15


@ 2 x 5 = 10
                                                                                                            Kriteria penilaian = 100
Kunci jawaban :
1.      Keanekaragaman hayati adalah keseluruhan variasi berupa bentuk, jumlah, sifat, penampilan yang dapat ditemukan pada makhluk hidup.
2.      Pengertian dari :
a.       Gen, merupakan materi yang ada dalam kromosom makhluk hidup yang mengendalikan sifat organisme.
b.      Jenis atau spesies, merupakan organisme yang sama yang dapat saling membuahi satu sama lain namun tidak dengan kelompok yang lain.
c.       Ekosistem, merupakan hubungan timbal balik makhluk hidup dengan lingkungannya.
3.      4 contoh keanekaragaman hayati tingkat gen.
1)      Mangga gedong
2)      Mangga harum manis
3)      Mangga cengkir
4)      Mangga kweni
4.      6 contoh keanekaragaman hayati tingkat jenis
1)      Pohon kelapa
2)      Pohon kurma
3)      Pohon sagu
4)      Pohon mangga
5)      Pohon nangka
6)      Pohon salak
5.      3 contoh keanekaragaman hayati tingkat ekosistem
1)      Ekosistem padang rumput
2)      Ekosistem pantai
3)      Ekosistem gurun pasir
6.      2 komponen ekosistem
1)      Biotik (makhluk hidup)
Contoh : semut, lalat.
2)      Abiotik (benda mati)
Contoh : batu, pasir.

                                                                                              Losarang, 12 Januari 2013
                        Mengetahui
                      Guru Pamong,                                                      Guru Mata Pelajaran,


                     Rosyani, S.Pd.                                                     Jejen Ahmad Zarkasyi
                    NIP.                                                                      NPM. 842050109137

Rabu, 25 April 2012

RPP Kls X Kompetensi Dasar: : 2.1 mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi dan peran virus dalam kehidupan

RPP seprti sebuah jalan bagi Guru dalam menyampaikan materi pada murid. tanpa RPP KBM mungkin tidak sesuai SK. saya beri 1 contoh RPP Kls. X SMA.



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELARAJAN
(RPP)

Nama Sekolah             : SMA BINTANG
Mata Pelajaran            : Biologi
Kelas / Semester          : X / 1
Standar Kompetensi   : 2. Memahami prinsip-prinsip pembelajaran makhluk hidup
Kompetensi Dasar:      : 2.1 mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi dan peran virus dalam  kehidupan.
Alokasi waktu             : 2 x 45’

A.    Indikator
1.      Menyebutkan 4 bentuk virus
2.      Menyebutkan 5 ciri-ciri virus
3.      Mendeskripsikan struktur virus 
B.     Tujuan Pembelajaran
1.      Setelah melakukan tebak kata, siswa dapat menyebutkan 4 bentuk virus
2.      Setelah melakukan tebak kata, siswa dapat menjelaskan 5 ciri-ciri virus
3.      Setelah melakukan tebak kata, siswa dapat mendeskripsikan struktur virus.
C.     Materi pembelajaran
1.      Bentuk-bentuk virus anatara lain:
·         Kotak
·         Bola
·         Jarum
·         Seperti huruf T
2.      Ciri-ciri virus yaitu :
·         Ukuran virus sangat kecil berkisar antara 9-200 nanometer.
·         Dapat dilihat dengan mikroskop elektron
·         Mempunyai satu jenis asam nukleat (DNA/RNA)
·         Berkembang biak pada sel hidup
·         Dapat dikristalkan
3.      Struktur virus
a.       Kepala
Kepala virus berisi DNA dan bagian luarna diselubungi kapsid. Satu unit protein yang menyusun kapsid disebut kapsomer.
b.      Kapsid
Kapsid adalah selubung yang berupa protein. Kapsid terdiri atas kapsomer. Fungsi kapsid untuk memberi bentuk virus sekaligus sebagai pelindung virus dari kondisi lingkungan yang merugikan virus.
c.       Isi tubuh
Bagian isi tersusun atas asam inti, yakni DNA saja atau RNA saja. Bagian isi disebut sebagai virion. DNA atau RNA merupakan materi genetik yang berisi kode-kode pembawa sifat virus. Berdasarkan isi yang dikandungnya, virus dapat dibedakan menjadi virus DNA (virus T, virus cacar) dan virus RNA (virus influenza, HIV, H5N1).
d.      Ekor
Ekor virus merupakan alat untuk menempel pada inangnya. Ekor virus terdiri atas tubus bersumbat yang dilengkapi benang atau serabut. Virus yang menginfeksi sel eukariotik tidak mempunyai ekor.
D.    Metode dan pendekatan
Metode                  : Tebak kata
Pendekatan           : Konsep
E.     Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Kegiatan awal (15 menit)
·         Berdo’a
·         Mengecek kehadiran siswa
·         Apersepsi : Menurut Whittaker 1969 klasifikasi dibagi menjadi 5 kingdom yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae, Animalia. Namun ada yang tidak termasuk kedalamnya, yaitu makhluk mikroskopik yang membuat kita flu yang dinamakan virus.
·         Motivasi : Apa yang kalian ketahui tentang virus ?
·         Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
·         Guru membagi siswa  menjadi dua kelompok.
·         Guru membagikan lembar materi dan gambar virus
Kegiatan inti (45 menit)
1)      Eksplorasi
·         Masing-masing kelompok melakukan studi pustaka atau membaca  dari sumber yang relevan.
2)      Elaborasi
·         Masing-masing kelompok berbaris di depan kelas
·         Perwakilan dari kelompok mengambil amplop pada guru yang berisi kertas soal yang kemudian di pakai di kepala setiap anggota.
·         Anggota pertama berhadapan dengan anggota kedua yang memakai kertas berisi jawaban dan memberikan penjelasan tentang jawaban.
·         Setelah anggota kedua menjawab dengan benar langkah tersebut dilakukan pada anggota berikutnya.
3)      Konfirmasi
·         Guru memberikan penguatan tentang materi yang telah dipelajari
Kegiatan penutup (30 menit)
·         Guru memberikan evaluasi kepada siswa.
·         Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran.
·         Guru memberitahu materi berikutnya.
·         Berdo’a
F.      Sumber, dan media pembelajaran
a. Sumber:
·   Kistinnah Idun & Sri Lestari Endang. 2009. Biologi  Makhluk Hidup dan Lingkunganna SMA/MA untuk kelas X. Surabaya. Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Nasional Pendidikan. Hal. 61-86.
·   DuniaKuMu Blog, Pengertian virus, sejarah, ciri ciri, anatomi, reproduksi, klasifikasi, peranan, perikanan.” http://pobersonaibaho.wordpress.com/2011/02/22/pengertian-virus-sejarah-ciri-ciri-anatomi-reproduksi-klasifikasi/.” (diunduh pada 2 februari 2011).
b. Media pembelajaran:
Kertas kata, lembar materi, gambar virus.
G.    Penilaian
Indikator pencapaian kompetensi
Teknik penilaian
Bentuk Instrumen
Instrument / Soal
Kriteria Penilaian
·         Menyebutkan ciri-ciri virus.
·         Mendeskripsikan bentuk-bentuk dan  struktur virus.
Tes tulis
Tes uraian
1. sebutkan 4 bentuk-bentuk virus !
2.Sebutkan 5 ciri-ciri virus !
3.Jelaskan struktur virus.
-        Kepala
-        Kapsid
-        Isi tubuh
-        Ekor

@ 4 x 5 = 20


@ 5 x 6 = 30

@  4 x 12.5 = 50
Kriteria penilaian = 100

Kunci jawaban
1.      4 bentuk virus
1)      kotak
2)      bola
3)      jarum
4)      seperti huruf T
2.      5 ciri-ciri virus
1)      Ukuran virus sangat kecil berkisar antara 9-200 nanometer.
2)      Dapat dilihat dengan mikroskop electron
3)      Mempunyai satu jenis asam nukleat (DNA/RNA)
4)      Berkembang biak pada sel hidup
5)      Dapat dikristalkan
3.      struktur virus
a.       Kepala
Kepala virus berisi DNA dan bagian luarna diselubungi kapsid. Satu unit protein yang menyusun kapsid disebut kapsomer.
b.      Kapsid
Kapsid adalah selubung yang berupa protein. Kapsid terdiri atas kapsomer. Fungsi kapsid untuk memberi bentuk virus sekaligus sebagai pelindung virus dari kondisi lingkungan yang merugikan virus.
c.       Isi tubuh
Bagian isi tersusun atas asam inti, yakni DNA saja atau RNA saja. Bagian isi disebut sebagai virion. DNA atau RNA merupakan materi genetik yang berisi kode-kode pembawa sifat virus. Berdasarkan isi yang dikandungnya, virus dapat dibedakan menjadi virus DNA (virus T, virus cacar) dan virus RNA (virus influenza, HIV, H5N1).
d.      Ekor
Ekor virus merupakan alat untuk menempel pada inangnya. Ekor virus terdiri atas tubus bersumbat yang dilengkapi benang atau serabut. Virus yang menginfeksi sel eukariotik tidak mempunyai ekor.


                                                                                                   Indramayu, 27 Maret 2012
              Mengetahui,
           Kepala Sekolah,                                                                 Guru Mata Pelajaran,